Harga properti di slawi dewasa ini meningkat dengan pesat. Oleh
karena itu, untuk sobat yang berencana punya rumah di slawi, sudah
seharusnya berpikir dari sekarang untuk mengumpulkan dana guna keperluan
tersebut. Untuk yang dananya agak cekak (yang dananya banyak juga gpp
sih), dibandingkan menabung dalam bentuk uang atau emas, disarankan
menabung tanah. (what????????)
Menabung tanah hanya istilah, bukan tanah dari bumi dimasukkan ke celengan lho ya? apalagi dimasukkin ke bank lewat teller, dijamin ditolak. (wkwkkwkwkwk). Sekarang ini banyak bertebaran dijual tanah-tanah kapling yang bisa dibeli dengan dicicil. Cukup dengan DP 10 jt-an, dan dengan cicilan sekitar 1jt sobat semua bisa berkesempatan untuk memiliki sebidang tanah yang nantinya bisa dibangun rumah. Atau……… kalau tidak ada minat untuk bangun rumah, bisa dijadikan sebagai investasi ( tabungan). Makanya disebut menabung tanah. Ini istilah dari aq sendiri sih.
Kenapa menabung tanah? Sebagai gambaran…… temanku, sebut saja Nn. tahun 2007 dia membeli sebidang tanah, 1/4 bau dengan luas sekitar 1800 m persegi seharga 80jt di daerah tegalandong (sebrang LP Slawi). Sekitar tahun 2012 (setelah 5 tahun), tanah itu sudah dihargai hampir 300jt. Artinya, harga naik menjadi 300-400%. Sedangkan teman saya ini pinjam uang di bank, setelah 5 tahun, total yang dia bayarkan hanya 120 jt. Artinya kenaikan uang karena bunga menjadi 150%. Bayangkan!!! fantastis bukan???? (ish………. gw serasa agitator dengan bahasa gini. wkwkwkwk, gpp lah, latian, drpda kursus di john robert power, mahal. eh sapa lagi tuh ya?)
Gambaran lain……. pengalamanku pribadi. aq membeli 2kapling tanah (digabung) seluas 288 m persegi di RSUD Dr. Soeselo ke selatan dikit ,seharga 30 jt di akhir tahun 2008 sudah termasuk surat2 dan pajak. Awal tahun 2014, tanah tersebut sudah sold out 100jt bersih (surat dan pajak ditanggung pembeli sekitaran 6 jt untuk 2 kapling). Jadi, naiknya 350% sendiri. Jadi, tunggu apa lagi……….
Di blog ini tersedia informasi properti baik tanah, tanah kapling/kavling, tanah sawah, ataupun rumah yang sedangkan ditawarkan di daerah slawi, tegal dan sekitarnya. Semoga informasinya bermanfaat.
Menabung tanah hanya istilah, bukan tanah dari bumi dimasukkan ke celengan lho ya? apalagi dimasukkin ke bank lewat teller, dijamin ditolak. (wkwkkwkwkwk). Sekarang ini banyak bertebaran dijual tanah-tanah kapling yang bisa dibeli dengan dicicil. Cukup dengan DP 10 jt-an, dan dengan cicilan sekitar 1jt sobat semua bisa berkesempatan untuk memiliki sebidang tanah yang nantinya bisa dibangun rumah. Atau……… kalau tidak ada minat untuk bangun rumah, bisa dijadikan sebagai investasi ( tabungan). Makanya disebut menabung tanah. Ini istilah dari aq sendiri sih.
Kenapa menabung tanah? Sebagai gambaran…… temanku, sebut saja Nn. tahun 2007 dia membeli sebidang tanah, 1/4 bau dengan luas sekitar 1800 m persegi seharga 80jt di daerah tegalandong (sebrang LP Slawi). Sekitar tahun 2012 (setelah 5 tahun), tanah itu sudah dihargai hampir 300jt. Artinya, harga naik menjadi 300-400%. Sedangkan teman saya ini pinjam uang di bank, setelah 5 tahun, total yang dia bayarkan hanya 120 jt. Artinya kenaikan uang karena bunga menjadi 150%. Bayangkan!!! fantastis bukan???? (ish………. gw serasa agitator dengan bahasa gini. wkwkwkwk, gpp lah, latian, drpda kursus di john robert power, mahal. eh sapa lagi tuh ya?)
Gambaran lain……. pengalamanku pribadi. aq membeli 2kapling tanah (digabung) seluas 288 m persegi di RSUD Dr. Soeselo ke selatan dikit ,seharga 30 jt di akhir tahun 2008 sudah termasuk surat2 dan pajak. Awal tahun 2014, tanah tersebut sudah sold out 100jt bersih (surat dan pajak ditanggung pembeli sekitaran 6 jt untuk 2 kapling). Jadi, naiknya 350% sendiri. Jadi, tunggu apa lagi……….
Di blog ini tersedia informasi properti baik tanah, tanah kapling/kavling, tanah sawah, ataupun rumah yang sedangkan ditawarkan di daerah slawi, tegal dan sekitarnya. Semoga informasinya bermanfaat.